TANGERANG - Bertemakan Strategis dan Langkah taktis perusahaan dengan pemenuhan TKDN bagi masyarakat jasa Kontruksi, DPD Gabpeknas Prov Banten Mengelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) dan Focus group Discusion dibuka langsung oleh PJ Gubernur Banten Al Muktabar di gedung Indonesia Convention Exhibition, Jl. BSD Grand Boulevard, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, (7/8/2024).
Baca juga:
Kasad Resmikan Museum Jayakarta Kodam Jaya
|
Dalam sambutannya Al Muktabar PJ Gubernur Banten Memaparkan, dalam kesempatan yang berbahagia ini pada satu agenda rapat pimpinan daerah yang telah tersambung langsung dengan beberapa provinsi, Rapimda yang mengangkat satu tema yang saya pikir sangat strategis tentang TKDN.
saya apresiasi dan penghargaan yang tinggi-tingginya dalam rangka kita membangun Banten, dan sering kita menyebut bahwa Banten untuk Indonesia
populasi kegiatan formulasi kebijakan organisasi untuk kita bisa bersama menjalankan organisasi itu dengan sebaik-baiknya dan rekomendasi rekomendasi tentu akan bisa dipresentasikan
saya sampaikan di kesempatan yang berbahagia ini kepada segenap jajaran di pemerintah atau DPD yang tadi atau sekarang ini berkesempatan hadir dalam acara yang tersambung langsung dengan plafon digital di beberapa provinsi
di Provinsi Banten TKDN terus kita terangkan lalu kemudian dalam pengadaan barang dan jasa hampir sebagian besar kita sudah menggunakan, jadi ini bukan soal kebebasan, tidak berlebihan tapi akses setelah itu dan itu punya kesempatan yang sama
Dengan asas transparansi akuntabel efektif efisiensi bila ada hal-hal di luar dari itu, lemahnya mari kita perbaiki bersama, kalau kita lihat dalam penentuan pada waktu penetapan itu ada jejak digital yang bisa diakses oleh setiap orang, dan apa yang menjadi penetapan itu tentu sudah sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati atau peraturan perundang-undangan.
Saya menyarankan dalam rapat ini untuk kita menyiapkan bersama, era sudah berubah semua, tidak saja di Banten, untuk Banten tapi tadi saya sudah sebut dan tentu di Indonesia saya banyak berdiskusi dengan pengusaha-pengusaha
di Banten itu ada sekitar 4.800 lebih bahkan UMKM nya itu luar biasa jumlahnya dan kapasitas kewilayahan kita yang potensinya luar biasa, kita memiliki bagian utara. Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, tempat kita berada saat ini, dan kota Tangerang, kemudian Selatan kita punya Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon, dan Kota Serang.
kalau APBN atau APBD di provinsi kabupaten kota itu jumlahnya sangat terbatas dan pembangunan itu sifatnya memantik, jadi menghiaskan untuk menggerakkan sektor-sektor lain yang tersambung di sana yang akan memberi nilai tambah yang lebih besar dari kegiatan pemerintah itu sendiri, artinya yang kita gagas ke depan adalah nanti bisa menjadi rumusan
kita kerja dari bapak ibu sebagai pelaku bisnis itu sendiri, jadi inovasi-inovasi tentang bisnis memang harus dikaji, makanya tadi saya sebut awal temukan dulu masalah kita apa, nah dengan demikian maka solusi-solusi itu akan bisa kita cari bersama, Ujarnya (Hadi)