Nasib Nelayan Dimauk Menjerit Laut Dipagar, Kami Kesulitan Melaut

TANGERANG - Para nelayan di Pesisir Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang resah dengan adanya aktifitas pemagaran laut di wilayah mereka. Pasalnya, pemagaran laut itu telah membuat mereka kesulitan melaut dan mencari ikan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Mauk, Alfian kepada awak media mengatakan, patok pagar laut itu membentang dari Tanjungkait hingga Mauk Barat. Panjangnya kurang lebih sekitar 4 Km. Sementara, jarak pagar laut itu dari bibir pantai 1, 5 km.

Baca juga: Sampah Berserakan di Kawasan Kronjo, Sejumlah Pimred Media, Forum Wartawan dan LSM Terjun Langsung Menyikapi

"Sekarang kami harus mengeluarkan biaya tambahan solar kalau mau melaut, sebab harus memutar mencari pintu pagar. Kalau sebelumnya kan tidak perlu memutar, " katanya, Jumat 30 Agustus 2024.

Yang lebih membuatnya khawatir karena saat malam, pagar laut itu tidak terlihat sehingga dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Berdebu dan Licin, Warga Palasari-Legok Keluhkan Aktivitas Truk Tanah Urugan Liar di Bulan Ramadhan

Hingga kini belum diketahui siapa yang melakukan pemagaran laut itu dan untuk apa tujuannya.

Alfian dan para nelayan lain sempat bertanya kepada pekerja yang melakukan pemagaran laut, namun mereka bungkam tidak menjawab.

Baca juga: Forum Gagasan Dewan Pakar ICMI Kab Tangerang

Dia berharap, pihak-pihak terkait segera merespon keluhan para nelayan. "Kami ingin mari kita duduk bersama dan bermusyawarah agar keresahan para nelayan terjawab. Sejauh ini kami tidak pernah diajak komunikasi oleh pelaksana pekerjaan maupun pihak terkait, " katanya.

(Akb/Sopiyan)

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Bersama WBP Rawat Kebersihan Area Jalan Ngaseman - Permisan Nusakambangan

Berita terkait

Nasib Nelayan Dimauk Menjerit Laut Dipagar, Kami Kesulitan Melaut

Sopiyan Hadi

Komentar

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVnya Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

TV Parlemen Live Streaming

Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Cek TPS Jelang Pilkada Serentak 2024

Menteri Imigrasi dan Pemasyrakatan Tegaskan Tak Sanksi Petugas Lapas Penyebar Video Napi Nyabu

Polisi Bandara Soetta Imbau para Security Jaga Kamtibmas Kondusif

Ngopi Kamtibmas, Polresta Bandara Soetta Gelar Rakor Bahas Upaya Pengawasan dan Pencegahan Penyelundupan Hewan dan Tumbuhan Yang Dilindungi

Polresta Bandara Soetta Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H

Maesyal Rasyid Apresiasi Manajerial Zaki Iskandar Dalam Pimpin Timnas

Polisi Bandara Soetta Imbau para Security Jaga Kamtibmas Kondusif

Polisi Bandara Soetta Ajak para Porter Hindari Tawuran dan Judi Online

Band Asal Belanda Hibahkan Kapal Interceptor Untuk Tangerang Atasi Sampah Sungai Cisadane, Kadis DLHK Fachrul Rozi: Ucapkan Rasa Syukur Alhamdulillah

Ketum YLPK PERARI Beri Sosialisasi Terkait Fidusia, Berikut Penjelasan dan Pemahamannya

Sigap, Personil Satuan Lantas Polresta Bandara Soetta Bantu Wanita Lanjut Usia Mengganti Ban Mobil

Pastikan Kondusifitas Wilayah, Polsek Batuceper Aktifkan 7 Pos Satkamling

Pemudik Ucapkan Terima Kasih Kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Atas Pelayanan Penitipan Kendaraan Motor Selama Mudik

Sambut Hari Bhayangkara ke 78, Polresta Bandara Soetta Gelar Program Jum'at Curhat Bersama TNI dan Angkasa Pura II

Penutupan Kompetisi Sepak Bola Two Day di Warnai Pentas Musik Rakyat, Warga: Sangat Menghibur

Jelang Pemilu 2024, Polsubsektor Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Ajak Masyarakat Ciptakan Rasa Aman dan Sejuk

Nasib Nelayan Dimauk Menjerit Laut Dipagar, Kami Kesulitan Melaut

Sopiyan Hadi

Komentar

Rekomendasi

Tags